Senin, 22 Maret 2010

SOFTWARE BELL SEKOLAH

Bel sekolah merupakan suatu perangkat yang tidak bisa dipisahkan dari sekolah. Bel sekolah berfungsi untuk memberikan tanda pergantian jam untuk setiap pelajaran. Tetapi sayangnya petugas seringkali lupa membunyikan bel sekolah pada saat yang tepat, sehingga pergantian pelajaran bisa jadi kacau, pelajaran satu dengan lainnya durasinya tidak sama.


Dengan kondisi yang demikian kami terinspirasi untuk membuat suatu software bel sekolah berupa program yang fleksibel. Dengan memanfaatkan peralatan yang telah ada di Sekolah, misal: komputer, amplifier dan loudspiker. Yang pastinya hampir di semua sekolah sudah memiliki peralatan tersebut.

Keunggulan bel sekolah yang diproduksi Wong Multimedia Indonesia adalah sebagai berikut :

  1. Tidak perlu membeli peralatan baru
  2. Bel bisa disetting untuk semua sekolah sesuai kebutuhan
  3. Bunyi bel juga bisa diatur dan disesuaikan dengan sekolah (format *.wav)
  4. Software Bel sekolah kami mempunyai database pengaturan, misal : Jam pelajaran biasa, Jam pelajaran saat Romadhon, Jam pelajaran saat ada sidang/rapat sekolah dan masih banyak lagi masing-masing sekolah bisa memasukkan database)
  5. Tidak perlu mengeluarkan biaya mahal hanya Rp. 150.000,-
  6. Tidak perlu regrestasi per tahun

sumber:wong multimedia indonesia,google

SEJARAH,DEFINISI MULTIMEDIA

Istilah multimedia berawal dari teatre, bukan komputer, pertunjukan yang memanfaatkan lebih dari satu medium seringkali disebut pertunjukan multimedia. Multimedia memungkinkan pemakai komputer untuk mendapatkan output dalam bentuk yang lebih kaya daripada media tabel dan grafik konvensional. Pemakai dapat melihat gambar 3 dimensi, foto video bergerak, animasi dan mendengar suara stereo. Output multimedia sekarang inikita jumpai dimana-manaantara lain cover majalah, video game film dll. Selain itu pula multimedia digunakan sebagai alat untuk meningkatkan bersaing.

Secara umum multimedia merupakan kombinasi tiga elemen, yaitu suara, gambar dan teks, definisi lain dari multimedia, yaitu dengan menempatkanya dalam konteks, seperti yang dilakukan oleh hofstter(2001), multimedia adalah pemanfaatan komputer untuk membuat dan menggabungkan teks, grafik, audio, gambar bergerak (video dan animasi). Dalam definisi ini terdata elemen penting multimedia yaitu

  • Harus ada komputer yang mengkordinasikan apa yang dilihat dan didengar

  • Harus ada link menghubungkan kita dengan informasi

  • Harus ada alat nafigasi yang membantu kita

  • Menyediakan tempat bagi kita untuk mengumpulkan, memproses dan mengkomunikasikan informasi.

Disini penulis merangkum yang bersumber dari buku :

Suyanto M, “Multimedia Alat untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing”, Penerbit andi. Yogyakarta 2003.

by Affanul

Selasa, 16 Maret 2010

Pengertian multimedia

Multimedia adalah penggunaan komputer untuk menyajikan dan menggabungkan teks, suara, gambar, animasi dan video dengan alat bantu ([tool]) dan koneksi ([link]) sehingga pengguna dapat ber-([navigasi]), berinteraksi, berkarya dan berkomunikasi. Multimedia sering digunakan dalam dunia hiburan. Selain dari dunia hiburan, Multimedia juga diadopsi oleh dunia Game.
Multimedia dimanfaatkan juga dalam dunia pendidikan dan bisnis. Di dunia pendidikan, multimedia digunakan sebagai media pengajaran, baik dalam kelas maupun secara sendiri-sendiri. Di dunia bisnis, multimedia digunakan sebagai media profil perusahaan, profil produk, bahkan sebagai media kios informasi dan pelatihan dalam sistem e-learning.
Pada awalnya multimedia hanya mencakup media yang menjadi konsumsi indra penglihatan (gambar diam, teks, gambar gerak video, dan gambar gerak rekaan/animasi), dan konsumsi indra pendengaran (suara). Dalam perkembangannya multimedia mencakup juga kinetik (gerak) dan bau yang merupakan konsupsi indra penciuman. Multimedia mulai memasukkan unsur kinetik sejak diaplikasikan pada pertunjukan film 3 dimensi yang digabungkan dengan gerakan pada kursi tempat duduk penonton. Kinetik dan film 3 dimensi membangkitkan sens rialistis.
Bau mulai menjadi bagian dari multimedia sejak ditemukan teknologi reproduksi bau melalui telekomunikasi. Dengan perangkat input penditeksi bau, seorang operator dapat mengirimkan hasil digitizing bau tersebut melalui internet. Pada komputer penerima harus tersedia perangkat output berupa mesin reproduksi bau. Mesin reproduksi bau ini mencampurkan berbagai jenis bahan bau yang setelah dicampur menghasilkan output berupa bau yang mirip dengan data yang dikirim dari internet. Dengan menganalogikan dengan printer, alat ini menjadikan feromon-feromor bau sebagai pengganti tinta. Output bukan berupa cetakan melainkan aroma.

Artikel MM

Media ElektronikCD ROM juga merupakan alat yang ampuh dalam industri multimedia. Pelajaran Alkitab kini juga dilengkapi dengan referensi, konkordansi, kamus dan catatan pelajaran, semuanya hanya dalam sekeping CD. Telah dihitung bahwa sekeping CD yang berkapasitas 640 megabytes dapat memuat sekitar 60.000 halaman. Satu lagi keuntungan dari CD ialah mudah dibawa kemana saja.
Teknologi ini telah menghadirkan sebuah tantangan bagi penerbit Kristen. Salah satu masalah terbesar dalam industri media elektronik dan audio yang banyak terjadi di negara dunia ketiga ialah pembajakan. Karena kualitas sebuah CD yang begitu bagus, maka hasil bajakannya pun masih memiliki kualitas yang tak kalah bagus. Karena para pembajak itu tidak mengeluarkan biaya untuk proses pengembangannya, mereka dapat memberi harga yang jauh lebih murah kepada para konsumen.

Aplikasi multimedia

Dalam pemanfaatan teknologi informasi, Departemen Pertanian saat ini telah memanfaatkan kecanggihan ICT (Information and Communication Technology) untuk mempublikasikan data dan informasi melalui satu pintu yang infrastrukturnya dibangun oleh Pusat Data dan Informasi Pertanian (Pusdatin). Dengan pesatnya perkembangan teknologi ICT, Pusdatin mulai mengembangankan publikasi data dan informasi dengan basis aplikasi multimedia dan aplikasi berbasis web.
Aplikasi multimedia adalah, aplikasi yang dirancang serta dibangun dengan menggabungkan elemen-elemen seperti : dokumen, suara, gambar, animasi serta video. Pemanfaatan dari aplikasi multimedia dapat berupa company profile, video untuk tutorial, e-Learning, maupun Computer Based Training.
Perkembangan bandwidth internet juga memberi dampak yang sangat baik bagi perkembangan aplikasi multimedia, sehingga aplikasi ini mulai digabungkan sebagai fasilitas penunjang dalam aplikasi berbasis web. Melalui aplikasi berbasis web, user dapat berinteraksi dalam mengakses serta melengkapi content/isi dari web tersebut.
Sumber Daya Yang Tersedia
Dalam mengembangkan aplikasi berbasis multimedia serta aplikasi berbasis web, Pusdatin memiliki sumber daya yang terdiri dari software, hardware, serta brainware :
Software :
Multimedia Authoring
Digital Photo Editing
Homepage Design
Database Design
Hardware :
Multimedia PC
Multimedia Room
Database Server
Video Rendering
Video Camera
Digital Camera
BrainwareDari sisi sumberdaya manusia, saat ini telah tersedia beberapa tenaga dengan berbagai kualifikasi fungsi diantaranya sebagai multimedia designer & programmer, database designer & programmer, homepage designer, serta teknisi video kamera.